Rabu

Cara menuliskan sebuah refleksi



Refleksi berarti pembalikan (menekuk kebelakang). Refleksi secara khusus berarti berpalingnya perhatian seseorang dari objek-objek ekternal, yang mendapat perhatian utama dalam soal-soal biasa, kepada kegiatan rohani, dan kepada cara berada dimana obbjek-objek ini dimiliki sebagai objek-objek kegiatan ini. Karena itu konsep refleksi berkaitan dengan konsep kesadaran, namun kesadaran belaka atas tindakan-tindakan sendiri tidak bisa disamakan dengan refleksi.
Refleksi juga berarti meditasi yang mendalam yang dilakukan untuk memeriksa diri atas apa yang telah dilakukan.


Langkah-langkah untuk menuliskan sebuah refleksi adalah sebagai berikut:
1.      Tentukan topic atau peristiwa
2.      Ingat kembali semua peristiwa yang terjadi
3.      Pilah-pilah peristiwa tersebut dengan baik
4.      Tarik setiap bagian peristiwa untuk berjumpa dengan kebiasaan sehari-hari, bagian mana saja yang berbenturan
5.      Apa yang para tokoh (santo/ santa, filososf,tokoh2 terkenal) sampaikan berkaitan dengan peristiwa itu.
6.      Apa yang Kitab Suci sampaikan? Bagaimana peristiwa / pengalaman itu dikaitkan dengan Kitab suci?
7.      Maknai setiap bagian peristiwa:
a.      Nilai apa yang bisa diambil?
b.      Peristiwa itu menyadarkan untuk apa?
c.       Peristiwa itu mengubah menjadi apa?
d.      Tuhan menyampaikan apa kepada kita?
e.      Apa yang Tuhan Inginkan dari kita?
8.      Rangkai setiap poin dengan kalimat yang baik.
Refleksi ini berguna untuk membuat hidup menjadi lebih baik dan menjadikan setiap peristiwa sebagai pelajaran yang berarti. Sehingga hidup menjadi terus tumbuh dan berkembang. Refleksi harus sampai pada kesadaran akan campur tangan Allah dalam setiap peristiwa yang terjadi. Artinya bahwa sebuah refleksi selalu melihat segala sesuatu dari dalam dan mengubah peristiwa yang terjadi itu menjafi peristiwa iman yang meneguhkan. Bagaimana kita mampu mensyukuri semua rencana indah itu. Bagaiman kita menjadi pribadi yang dewasa dalam menghadapi setiap peristiwa yang gagal atau sukses. Dari peristiwa iman tersebut setiap orang yang merefleksikan akan mampu menentukan langkah-langkah hidup berikutnya yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar