Metode
AMOS
1. Amos
Amos adalah seorang penggembala ternak dan pemungut
buah ara hutan. Ia berasal dari Tokea, sebuah dusun di wilayah Kerajaan Yehuda
dekat Betlehem ± 9 km sebelah tenggara Yerusalem. Diilhami oleh Roh Allah ia
melawan raja Yeroboam II (783-743) dan diusir imam Brthrl Amazia untuk kembali
ke Yehuda. Ia memberi tahu mereka bahwa Allah menghendaki hukum yang adil,
serta kebaktian keagamaan yang berasal dari hati yang murni.
2. Tujuan
Metode Amos
Dalam cara yang sama metode Amos bertujuan untuk
menyadarkan jemaat-jemaat kristen dan membantu mereka untuk melakukan sesuatu
atas masalah yang membuat mereka menderita sengsara. Jadi metode ini memberikan
suatu cara untuk menghadapi masalah-masalah sosial dan ekonomi, membuat
analisis terhadapnya dalam terang Injil dan melakukan sesuatua untuk
mengatasinya.
3. Ciri-ciri
Utama Program (Metode Amos)
Titik tolak metode Amos adalah masalah-masalah sosial,
ekonomi, politik. Ada dua tahap analisis dalam metode Amos:
a. Analisis
pada tingkat permukaan dengan mengajukan pertanyaan “Mengapa”.
b. Analisis
mendalam, dengan mencari akar penyebab suatu masalah.
Skema pemecahan masalah membantu kelompok untuk sampai
kepada tindakan konkret. Sudut padang Allah “tercakup melalui sharing Injil dan
bertanya dokumen-dokumen Gereja tentang apa yang hendak dikatakan terhadap
suatu masalah tertentu”.
4. Langkah-langkah
Metode Amos
a. Melihat
kenyataan hidup
·
Langkah ini bertujuan mangajak peserta
melihat, dan mencermati situasi hidup nyata terutama peristiwa atau kejadian
yang menimbulkan keprihatinan tertentu dalam masyarakat.
·
Situasi itu disajikan dalam bentuk dokumen
(ceritera, gambar, dsb).
·
Pertanyaan penuntun : situasi apa yang mau
dilukiskan melalui dokumen itu ?
b. Mengajukan
pertanyaan : mengapa
·
Ditanyakan dahulu bagaimana perasaan
orang-orang yang ada dalam situasi yang dilukiskan itu. Dan mengapa mereka
merasa seperti itu ?
·
Lalu, apakah situasi seperti itu juga ada
dalam lingkungan kita ?
·
Mencari akar masalah: mencari sebab-sebab
yang mendalam mengapa orang berbuat demikian.
c. Mendengarkan
Sabda Tuhan
·
Teks Kitab Suci dibacakan dan direnungkan
bersama.
·
Dipilih kata atau kalimat yang menyentuh
hati
·
Sharing pengalaman iman
·
Mencari bersama-sama : apa yang hendak
dikatakan teks ini untuk situasi yang dilukiskan dalam dokumen itu ?
·
Bagaimana teks itu menantang kehidupan
nyata kita sendiri ?
d. Merencanakan
kegiatan
·
Membicarakan bersama tindakan apa yang
dapat diambil
·
Proses yang ditempuh :
a) Merumuskan
masalah: Rumuskan suatu masalah konkret yang dapat ditangani
b) Mengusulkan
sebanyak mungkin pemecahan
c) Mendiskusikan
beberapa jalan keluar (pemecahan). Tanyakan pemecahan mana lebih sesaui dengan
kehendak Tuhan.
d) Memutuskan
bersama untuk memilih hanya satu pemecahan
e) Memutuskan
siapa buat apa, kapan, di mana...
f) Mengecek
kembali: Menentukan waktu pelaporan, berhasil tidaknya jalan keluar yang
ditempuh.
·
Kesimpulan
Pendamping menyimpulkan bahwa dalam metode Amos pun
terdapat 3 bagian utama dalam KU, yaitu ;
a) Tahap
menghadirkan pengalaman hidup
b) Tahap
menginterpretasi pengalaman hidup dalam terang Kitab Suci
c) Tahap
mencari dampak bagi hidup
terima kasih banyak untuk tulisan ini.
BalasHapusKepanjangan dari AMOS
BalasHapus